Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Tauhid kepada bani Israil. Adapun mengenai salah satu kisahnya yang paling terkenal, yakni Ketika Nabi Musa membelah laut merah menjadi dua bagian untuk menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari kejaran tentara Fir’aun.
Sebagai seorang utusan Allah SWT, tentu saja Nabi Musa senantiasa bermunajat dan berdoa kepadaNya. Nah, untuk kamu yang ingin tahu seputar kumpulan doa Nabi Musa, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
- Doa Meminta Agar Dimudahkan Urusan dan Ucapan
Ketika diminta Fir’aun untuk memakan bara api, Nabi Musa pun langsung memakannya seraya berdoa kepada Allah SWT agar lidahnya tidak terluka.
Allah SWT mengabulkan doanya dan menolong Nabi Musa agar tetap bisa berdakwah dengan bantuan Nabi Harun untuk menyebarkan ajaran Tauhid. Lantas, bagaimana bunyi doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa?
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha ayat 25-28).
- Doa Memohon Ampunan
Nabi Musa pernah berdoa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT karena secara tidak sengaja telah membunuh salah seorang dari kaum Fir’aun (orang Mesir). Kala itu, Nabi Musa melihat dua pria yang sedang berkelahi. Satu pria dari bani Israil, sedangkan satu prianya lagi dari kaum Fir’aun.
Merasa dalam posisi terpojok, pria dari bani Israil itu meminta bantuan kepada Nabi Musa untuk melawan pria dari kaum Fir’aun. Nabi Musa pun membantu dan hanya melayangkan satu kali pukulan ke arah pria kaum Fir’aun, namun ia langsung terkapar tak bernyawa.
Pasca kejadian tersebut, Nabi Musa sangat menyesali perbuatannya dan tidak henti-hentinya untuk memohon ampunan kepada Allah SWT seraya berdoa:
Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Qashash ayat 16).
- Doa Agar Terhindar Dari Fitnah
Dalam menyebarkan ajaran Tauhid, Nabi Musa memanjatkan sebuah doa agar dirinya tidak termakan oleh tipu daya dari kaum Fir’aun.
Fa qooluu Alallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajalnaa fitnatal lil-qoumizh-zhooliin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin
Artinya: “Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir” (QS. Yunus ayat 66-85).
- Doa Memohon Kebaikan
Dalam pelariannya dari kejaran orang-orang kafir, Nabi Musa memanjatkan sebuah doa kepada Allah SWT agar diberi kebaikan. Ketika itu Nabi Musa bertemu dengan dua pengembala Wanita yang tengah kesulitan memberi minum untuk hewan ternaknya.
Nabi Musa pun memberikan bantuan kepada dua pengembala Wanita tersebut. Merasa sudah tertolong, akhirnya ayah dari kedua pengembala Wanita tadi menawarkan Nabi Musa untuk tinggal sementara di rumahnya. Alhasil, Nabi Musa mendapat tempat persembunyian sehingga selamat dari kejaran orang-orang kafir.
Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku” (QS. Al Qashash ayat 24).