Pernahkah kamu mendengar istilah ajudikasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang terjadi ? Jika belum maka kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan ajudikasi itu dan juga cara dan proses tahapan yang harus dilakukan saat ingin menggunakan proses ajudikasi dalam penyelesaian masalah.
Menurut istilah Ajudikasi adalah sebuah cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan sengketa atau permasalahan yang terjadi antara dua belah pihak dan melibatkan orang ketiga sebagai pihak yang netral atau sebagai ajudikator untuk memberikan solusi yang sama – sama untuk kedua pihak yang berseteru.
Orang yang menjadi pihak ketiga dalam proses ajudikasi ini nantinya akan menjadi penengah dan juga pemberi keputusan yang adil untuk memberikan solusi dari permsalahan yang sedang terjadi antara kedua belah pihak tersebut. Nantinya apapun keputusan yang diberika n pihak ketiga ini harus diterima dan dipatuhi oleh kedua pihak yang bersengketa.
Dalam proses penyelesaian sengketa sendiri, ajudikasi ini bisa digunakan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan sengketa seperti penyelesaian sengketa lahan atau tanah, penyelesaian masalah perbankan, penyelesaian masalah sosiologi, dan beberapa jenis sengketa lainnya.
Intinya proses ajudikasi ini merupakan proses penyelesaian masalah tanpa jalur musyawarah karena nantinya hasil akhir putusan akan dikeluarkan oleh pihak ajudikator. Namun meskipun proses ajudikasi ini tidak melibatkan jalur persidangan tetapi keputusan yang dikeluarkan oleh pihak ajudikator tetap memiliki kekuatan yang setara dengan hasil putusan dari pengadilan.
Dalam proses pelaksanaan ajudikasi sendiri terdapat beebrapa tahapan yang harus dilakukan karena memiliki hubungan satu sama lain. Berikut ini terdapat beberapa tahapan untuk mengajukan siding atau proses penyelesaian masalah dengan ajudikasi :
- Tahap Proses Pemeriksaan Awal
Biasanya pada tahap proses pemeriksaan awal ini pihak – pihak terkait akan memeriksa tuntutan dan juga kewenangan dari kedua belah pihak, selain itu juga pada tahapan ini dilihat kedudukakan hukum dari pihak tergugat dan pihak penggugat, serta waktu pengajuan sengketa tersebut.
- Tahap Proses Pembuktian
Setelah tahapan proses pemeriksaan awal selesai dan permohana diterima maka tahapan selanjutnya yaitu melakukan pembuktian terhadap bukti – bukti yan diberikan. Tahapan ini sangat penting dan harus dilakukan dengan teliti karena ini akan mempengatuhi hasil putusan nanti.
- Tahap Proses Pemeriksaan Setempat
Setelah melewati proses tahap pembuktian maka tahapan selanjutnya yaitu proses pemeriksaan setempat. Biasanya pada pemeriksaan ini pihak ajudikator akan melibatkan saksi ahli yang akan dimintai keterangan secara detail dan nantinya para saksi ini akan disumpah terhadap pernyataan yang telah ia berikan.
- Tahap Proses Kesimpulan Ajudikator
Setelah melakukan proses pemeriksaan setempat maka selanajutnya pihak ajudikator akan memberikan kesempatan untuk kedua belah pihak yang bersengketa untuk memberikan kesinginannya masing – masing. Nantinya kesimpulan kedua pihak tersebut tetap akan ditinjau ulang oleh para ajudikator dan ahli hukum.
- Tahap Pembacaan Putusan
Selanjutnya setelah semua tahapan diatas maka tahapan terakhit yaitu pembacaan putusan oleh pihak ajudikator. Semua hasil putusan yang dibacakan oleh pihak ajusikator ini harus diterima dan dipatuhi oleh kedua belah pihak, jika salah satu pihak tidak mengikuti maka akan menerima tuntutan hukum lainnya.
Itulah beberapa tahapan proses yang harus dilakukan jika kamu hendak menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan proses ajudikasi. Ajudikasi seperti ini dianggap lebih efektif daripada melakukan mediasi karena biasa kedua pihak yang berseteru cenderung akan lebih defensive jika di mediasikan.