Memasuki Musim Hujan, Ikuti Tips Berikut Agar Rumah Terhindar Dari Banjir

BMKG: Hujan Disertai Petir Landa 2 Wilayah Jakarta, Waspada Banjir!

Musim hujan memang membawa keuntungan, terutama bagi wilayah yang sudah terjadi kekeringan dan juga menjadi asupan makanan bagi tumbuhan agar tetap hidup. Namun, tidak jarang juga musim hujan membawa kerugian bagi sebagian manusia, contohnya banjir. Oleh karena itu, ikuti tips cara mencegah banjir di bawah ini agar rumah terhindar dari banjir.

  1. Membuat saluran air yang baik

Saluran air merupakan tempat air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Dengan saluran air yang baik dan terawat akan membuat air yang mengalir tidak terhambat atau bahkan menumpuk dan menjadi potensi banjir. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan saluran air ketika akan menbuatnya dan selalu menjaga kebersihannya ketika sudah terbentuk.

  1. Reboisasi

Reboisasi adalah penanam kembali. Melakukan reboisasi pada sebuah lahan kosong akan membantu mencegah terjadinya banjir. Karena dengan melakukan reboisasi tanah akan semakin terbuka karena terdapat akar dari pohon sehingga membuat jalur masuk air ke dalam tanah semakin mudah. Tidak terhalang oleh bebatuan atau jalanan aspal dan beton.

Selain itu, perlu hindari penebangan pohon secara sembarangan. Karena dengan begitu membuat permukaan tanah kosong dan air akan lebih sulit terserap ke dalam tanah dan membuat potensi banjir.

  1. Memperbanyak lahan penyerapan air

Kegiatan berikut dapat dilakukan dengan mengurangi penggunakan beton atau aspal pada halaman rumah yang anda miliki. Sebagai gantinya dapat menggunakan paving blok agar masih ada lahan sebagai penyerapan air. Beton atau aspal tidak akan bisa menyerap air ke dalam tanah, sehingga air akan terus mengalir di atas permukaan.

  1. Rutin memeriksa selokan

Memastikan selokan berfungsi dengan baik adalah salah satu cara untuk membantu menyalurkan air ke tempatnya dengan baik. Jika selokan kotor, makan air akan tersumbat dan juga dapat menjadi sarang penyakit. Maka dari itu, rutin mengadakan kerja bakti dengan orang – orang di sekitar lingkungan untuk memeriksa dan membersihkan selokan adalah langkah yang tepat.

  1. Membuang sampah pada tempatnya

Masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Mereka lupa dengan akibat yang akan ditimbulkan jika membuang sampah sembarangan, yaitu banjir. Padahal membuang sampah pada tempatnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.

Oleh karena itu, jadilah orang yang menerapkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Dengan begitu, anda akan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri karena telah menyumbangkan usaha untuk mencegah terjadinya banjir.

  1. Menghindari tepi sungai untuk membangun rumah atau bangunan

Membuat bangunan atau rumah di tepi sungai tidak hanya memiliki potensi banjir yang tinggi, namun juga lingkungan tersebut tergolong lingkungan yang tidak sehat. Dengan membangun rumah di tepi sungai akan mempersempit lahan sungai untuk menampung air hujan. Selain itu juga, biasanya rumah yang berada di tepi sungai akan menyumbangkan sampah rumah tangga yang dapat menyebabkan banjir.

Oleh karena itu, lebih baik menghindari pembangunan di tepi sungai. Selain dapat menjadi salah satu faktor terjadinya banjir, lingkungan di sekitarnya biasanya merupakan lingkungan tidak sehat sehingga menjadi sarang penyakit.

Menjadi masyarakat yang baik adalah menjadi masyarakat yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya kepada diri sendiri. Oleh karena itu, dengan mengikuti tips – tips di atas kalian telah menjadi masyarakat yang baik bagi lingkungan sekitar.