Kapan Ganti Radiator Coolant dan Cara Ganti Sendiri

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Coolant Radiator Mobil? | ASSA Rent  - Perusahaan Rental & Sewa Mobil Terbesar Di Indonesia

Radiator coolant adalah cairan pendingin yang digunakan dalam radiator untuk mendinginkan atau mengontrol suhu mesin. Fungsi radiator coolant akan membantu mesin kendaraan supaya tidak mengalami overheat atau panas berlebihan sehingga sampai mengalami kerusakan.

Mengapa harus menggunakan radiator coolant? Radiator coolant dirancang khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi. Berbeda dengan air biasa yang bersifat korosif sehingga bisa menimbulkan kerak dan karat di bagian-bagian pipa radiator. Jika sudah demikian, siap-siap memanfaatkan cicilan 6 bulan untuk mengganti semua saluran pipa radiator serta radiator yang tidak akan bekerja maksimal mendinginkan mesin kendaraan.

Nah, lalu kapan harus ganti radiator coolant dan bagaimana cara menggantinya? Simak ulasannya berikut ini;

Berapa Lama Radiator Coolant Harus Diganti?

Cairan radiator coolant perlu diganti setidaknya enam bulan sampai satu tahun sekali. Penggantian dilakukan dengan cara melakukan radiator flush untuk membersihkan saluran radiator dari sisa-sisa endapan atau kotoran. 

Lalu bagaimana jika kendaraan masih menggunakan air biasa? Kendaraan yang masih menggunakan air biasa sebagai cairan pendinginnya akan mengalami risiko yang lebih besar terkena korosi dan karat di bagian-bagian radiator dan pipa saluran radiator. 

Efeknya timbunan karat serta bagian radiator berpotensi mengalami kerusakan sehingga nantinya bisa mengalami kebocoran yang mengakibatkan kinerja radiator menjadi terganggu. Dampaknya tentu saja mesin mobil akan mengalami overheat. Jika dibiarkan berlarut-larut, mesin mobil akan rusak dan biaya yang harus disiapkan cukuplah besar.

 

Kapan Harus Kuras Radiator Mobil?

Kuras radiator mobil perlu dilakukan secara rutin jika masih menggunakan air ledeng atau air sumur paling tidak sebulan sekali. Jika menggunakan radiator coolant setidaknya bisa dilakukan satu tahun sekali atau jika berpatokan pada jarak tempuh bisa dilakukan setiap 40.000 kilometer sekali. 

Namun demikian, jika radiator coolant masih terlihat baik dan tidak tercampur dengan kotoran sebenarnya tidak perlu dilakukan pengurasan, cukup dilakukan penyaringan saja karena radiator coolant masih bisa digunakan. Umumnya jika berkurang, cukup dilakukan penambahan radiator coolant saja. 

Lain hal jika terjadi pengurangan yang cukup banyak. Perlu diperiksa apakah ada kebocoran di pipa saluran atau kinerja water pump yang sudah lemah. 

Cara mengganti radiator coolant sendiri pun cukup mudah, tinggal memutar tutup radiator di bagian bawah radiator sehingga semua radiator coolant keluar dan habis. Pastikan dilakukan saat pagi-pagi sebelum mesin hidup agar radiator coolant tidak menyembur. 

Setelah itu tinggal isi ulang dengan radiator coolant yang baru sampai penuh, lalu nyalakan mesin sampai suhu naik dan kipas radiator berputar secara otomatis. 

 

Berapa Biaya Servis Radiator?

Jika sudah terlihat ada endapan kotoran karena menggunakan air biasanya, servis radiator perlu dilakukan untuk membersihkan saluran serta kisi-kisi radiator dari karat dan kotoran. Biaya perbaikan atau servis radiator berkisar antara Rp300.000 sampai dengan Rp500.000 tergantung kondisi radiator yang perlu dibersihkan.

Selain itu, ongkos biaya servis radiator akan berbeda antara bengkel resmi dengan bengkel spesialis radiator di pinggir jalan. Jika kamu ingin lebih hemat melakukan servis radiator bisa membawa ke spesialis radiator pinggir jalan namun tetap menyiapkan radiator coolant yang bermerek sehingga kondisi mesin akan seperti baru lagi dan tidak mudah cepat panas jika menggunakan radiator coolant

 

Berapa Harga Radiator Mobil

Beberapa kasus terjadinya kebocoran biasanya terjadi pada mobil usia di atas 10 tahun yang menggunakan air biasa. Berbeda dengan mobil-mobil lama tetapi sudah menggunakan radiator coolant, umumnya akan lebih terawat dan lebih tahan gejala overheat. 

Beberapa kerusakan pada radiator yang umumnya terjadi adalah kebocoran di bagian atas atau bawah radiator. Biaya perbaikannya biasanya tidak terlalu mahal tetapi akan sulit mencari radiator bagian atas yang berbahan plastik yang mudah pecah. Umumnya penggantian bagian atas radiator menggunakan bahan kuningan tapi kadang tidak maksimal.

Nah, solusinya adalah dengan membeli radiator baru. Usahakan membeli radiator bermerek Denso sesuai dengan jenis dan tipe kendaraannya masing-masing. Harga radiator berkisar antara Rp750 ribu sampai dengan Rp1,5 jutaan, 

Bersyukur saat ini sudah ada marketplace yang menyediakan berbagai macam jenis radiator. Keuntungan lainnya bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan cicilan 6 bulan dari Kredivo. Bunganya juga rendah hanya 2.6% saja per bulan kok.

Jika tidak ingin dikenai bunga, bisa pilih tenor 3 bulan cukup bayar adminnya saja 3% dari harga radiator. Limit pinjamannya bisa mencapai Rp30 juta bagi member premium. Prosesnya mudah bisa melakukan pendaftaran mandiri lewat aplikasi resmi Kredivo yang bisa diunduh dari Google Play Store maupun App Store.